A. PENGERTIAN WEBSITE ATAU SITUS.
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
B. UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS.
Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Nama domain (bahasa Inggris: domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet.
Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat
melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama
server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit
yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad
Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing
dengan Internasionalisasi nama domain.
Sistem nama domain (DNS) adalah aturan yang dipakai dalam sistem penamaan dari nama domain ini.. Contoh : http://www.baliorange.net
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
2. Rumah tempat website (Web hosting)
Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik, database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan memperoleh kontrol panel yang terproteksi dengan username dan password untuk administrasi websitenya. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri. Lokasi peletakan pusat data (datacenter) web hosting bermacam-macam. Ada yang di Jakarta, Singapore, Inggris, Amerika, dll dengan harga sewa bervariasi.
Layanan web hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.
Jika dianalogikan, website adalah sebuah bangunan, maka hosting
adalah sepetak tanah dan domain adalah alamat dari sepetak tanah
tersebut. Sebuah hosting terdiri dari sebuah server atau gabungan
server-server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan
tinggi.
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu hosting berbagi (Shared Hosting), hosting dedikasi (Dedicated Hosting), VPS (Virtual Private Server) dan server kolokasi (Colocation Server).
Hosting berbagi (Shared Hosting)
Hosting berbagi adalah layanan hosting di mana sebuah akun hos
ditaruh bersama-sama beberapa akun hos lain dalam satu server yang sama,
dan memakai pelayanan bersama-sama. Satu website berbagi resource
server seperti RAM dan CPU dengan user lain. Satu server bisa dihuni
sedikit, sedikit sekali, ratusan hingga ribuan klien. Sesuai konsep
berbagi, biaya pemeliharaan server tentu dibagi sesuai jumlah klien.
Semakin banyak klien yang menghuni satu server, maka biasanya semakin
murah biaya sewa yang harus dibayarkan klien.
Server Dedikasi (Dedicated Server)
Server terdedikasi adalah server yang dipergunakan untuk menjalankan
aplikasi dengan beban tinggi dan tidak bisa dioperasikan dalam hos
berbagi (shared hosting) atau VPS. Server-server tersebut bisa
disediakan sendiri oleh penyewa atau dipinjamkan dari pemilik lokasi
pusat data (data center) kepada penyewa. Provider menyediakan satu set
web server fisik lengkap dengan sistem operasinya. User mendapat root
akses untuk masuk ke web servernya, dan bertugas melakukan pemeliharaan
server yang telah disediakan melalui akses yang telah disediakan.
(Virtual Private Server)
Virtual Private Server (VPS) dibuat dengan membagi resource
server fisik ke dalam server-server virtualisasi dimana resource dapat
dialokasikan dengan suatu cara yang tidak akan mempengaruhi hardware
server secara langsung. Oleh sebab itu, di dalam VPS terdapat beberapa
sistem operasi yang berjalan secara bersamaan.
Server kolokasi (Colocation Server)
Server kolokasi adalah server yang dititipkan disuatu tempat penyedia
jasa internet dimana penyedia jasa internet tersebut memberikan arus
listrik, koneksi internet, dan pendingin ruangan, dan rack tempat
meletakkan server. Server tersebut sepenuhnya milik pelanggan dan
dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak diharuskan menyewa
server pada penyedia jasa internet. Adalah tanggung jawab pelanggan
untuk mengunjungi data center. Melakukan upgrade hardware atau perubahan
lainnya pada server kolokasi yang dimiliki. [1]
C. PEMELIHARAAN WEBSITE.
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
D. PERPANJANGAN MASA SEWA DOMAIN NAME DAN WEB HOSTING.
Perlu dipahami bahwa domain name dan web hosting berstatus sewa. Selama kedua hal itu dibayarkan masa sewa perpanjangannya, maka Anda berhak untuk memilikinya dan mempergunakannya. Banyak terjadi kasus kelupaan dalam memperpanjang masa sewanya, atau sulit untuk menghubungi pihak ketiga (web designer) sebagai perantara pendaftaran awal, maka akan berakibat fatal. Anda akan kehilangan domain name sebagai identitas dalam dunia internet. Pastikan Anda mengingat untuk memperpanjang masa sewanya. Arti penting domain name perlu Anda pahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar