Arsitektur DBMS Entrerprise
Nama : Arga Satria Ramadhan
Kelas : XII RPL 2
Link
DBMS Enterprise adalah software yang menangani semua akses ke
basis data, software tersebut memungkinkan menyusun, mengolah dan memperbaharui
item-item dalam suatu basis data atau database. DBMS mempunyai kemampuan untuk
mengolah data dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk
melakukan manipulasi data dengan mudah dan cepat.
- Data Dictionary adalah sebuah repository yang menyimpan data definition dan deskripsi dari struktur data didalam database.
- DBMS Utilities adalah program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file. Di dalamnya termasuk data recovery dan back up.
- Report Generator adalah program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari data yang disimpan.
1. Struktur data hirarki
Dalam model ini, data disusun menurut struktur pohon yang merupakan bentuk lain dari abstraksi data untuk basis data akademi. Pada puncak hirarki diesbut dengan akar (root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat mempunyai banyak anak. Pada mode data hirarki, hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau satu-satu (one to one). Dalam satu Universitas terdapat banyak Fakultas dan setiap Fakultas terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa, dan seterusnya.
2. Struktur data Jaringan
Dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak. Pada gambar menunjukkan entitas mata kuliah mempunyai dua induk, yaitu langsung berhubungan dengan satu dan yang lain.
3. Struktur Data Relasional
Dalam model ini setiap field dapat dijadikan kunci data. Data rekaman disusun dari nilai yang berhubungan (record). Baris-baris ini akan membentuk tabel yang umunya tersimpan dalam satu berkas (file).
4.Struktur Multidimensi
struktur ini menampilkan tampilan spreadsheet seperti data dan mudah
untuk mempertahankan karena catatan disimpan sebagai atribut fundamental.
Proses – proses DBMS Enterprise
1. Mendefinisikan Kebutuhan (Requirement Definition) yaitu
proses untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang di butuhkan oleh
user dalam sebuah data base untuk memenuhi kebutuhan informasi saat ini
dan masa yang akan datang.
Tujuan untuk :
a. Mengidentifikasi Kebutuhan Data dibagi 3 yaitu :
- Pengumpulan informasi
- Domain Constrait
- Referensial Interity
- Otder Business Rules
b. Menentukan Ruang Lingkup
c. Pemilihan Metodelogi
- Mengidentifikasi User Views
- Model Data Struktur
- Model Data Base Constrait
2. Rancangan Konseptual (Conseptual Design) yaitu proses untuk
membangun suatu model data konseptual (Arsitektur Informasi) yang akan
mendukung perbedaan kebutuhan berdasarkan informasi yang di gunakan oleh suatu
perusahaan atau organisasi.
3. Rancangan Implementasi (Implementasi Design) untuk memetakan
Model Data Logis (Logical Data Model) ke dalam sebuah skema yang dapat di
proses oleh DBMS tertentu melalui Transformasi ERD ke Relasi.
4 Rancangan Fisik (Physical Design) adalah proses pembuatan
suatu model informasi yang di gunakan pada perusahaan berdasarkan pada model
data yang spesifik, tetapi dalam pemrosesannya tergantung dari Data Base
Management System (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik lebih di utamakan.
Dalam proses ini terdapat beberapa rancangan diantaranya :
a. Model Detail oleh Data Base Specialist
b. Diagram Entity Relationship
c. Normalisasi
d. Spesifikasi Hardware/Software
5. Langkah Perbaikan (Stepwise Repinement) pada tahap proses
ini suatu proses perancangan data base harus di pandang sebagai suatu langkah
perbaikan, dimana perancangan pada setiap tahpan harus dapat di perbaiki secara
progresif melalui perulangan (Interation). Langkah perbaikan harus dilakukan
pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melakukan ke tahapan berikutnya.
By : http://ruswandyrina27.blogspot.com
http://fitriwidiyani.blogspot.com