Cari Blog Ini

Jumat, 27 Juli 2018

Arsitektur DBMS Entrerprise


Nama : Arga Satria Ramadhan
Kelas : XII RPL 2 

Link

       DBMS Enterprise adalah software yang menangani semua akses ke basis data, software tersebut memungkinkan menyusun, mengolah dan memperbaharui item-item dalam suatu basis data atau database. DBMS mempunyai kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan mudah dan cepat.
Komponen Arsitektur DBMS Enterprise
  • Data Dictionary adalah sebuah repository yang menyimpan data definition dan deskripsi dari struktur data didalam database.
  • DBMS Utilities adalah program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file. Di dalamnya termasuk data recovery dan back up.
  • Report Generator adalah program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari data yang disimpan.

1. Struktur data hirarki

Dalam model ini, data disusun menurut struktur pohon yang merupakan bentuk lain dari abstraksi data untuk basis data akademi. Pada puncak hirarki diesbut dengan akar (root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat mempunyai banyak anak. Pada mode data hirarki, hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau satu-satu (one to one). Dalam satu Universitas terdapat banyak Fakultas dan setiap Fakultas terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa, dan seterusnya.

2. Struktur data Jaringan

Dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak. Pada gambar menunjukkan entitas mata kuliah mempunyai dua induk, yaitu langsung berhubungan dengan satu dan yang lain.

3. Struktur Data Relasional
Dalam model ini setiap field dapat dijadikan kunci data. Data rekaman disusun dari nilai yang berhubungan (record). Baris-baris ini akan membentuk tabel yang umunya tersimpan dalam satu berkas (file).
4.Struktur Multidimensi 
struktur ini menampilkan tampilan spreadsheet seperti data dan mudah untuk mempertahankan karena catatan disimpan sebagai atribut fundamental.
        Proses – proses DBMS Enterprise
       1.      Mendefinisikan Kebutuhan (Requirement Definition) yaitu proses untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan data yang di butuhkan oleh user dalam sebuah data base  untuk memenuhi kebutuhan informasi saat ini dan masa yang akan datang.
Tujuan untuk :
        a.       Mengidentifikasi Kebutuhan Data dibagi 3 yaitu :
        -          Pengumpulan informasi
        -          Domain Constrait
        -          Referensial Interity
        -          Otder Business Rules
       b.      Menentukan Ruang Lingkup
       c.       Pemilihan Metodelogi
        -          Mengidentifikasi User Views
        -          Model Data Struktur
        -          Model Data Base Constrait
       2.      Rancangan Konseptual (Conseptual Design) yaitu proses untuk membangun suatu model data konseptual (Arsitektur Informasi) yang akan mendukung perbedaan kebutuhan berdasarkan informasi yang di gunakan oleh suatu perusahaan atau organisasi.
       3.      Rancangan Implementasi (Implementasi Design) untuk memetakan Model Data Logis (Logical Data Model) ke dalam sebuah skema yang dapat di proses oleh DBMS tertentu melalui Transformasi ERD ke Relasi.  
4      Rancangan Fisik (Physical Design) adalah proses pembuatan suatu model informasi yang di gunakan pada perusahaan berdasarkan pada model data yang spesifik, tetapi dalam pemrosesannya tergantung dari Data Base Management System (DBMS) yang khusus dan pertimbangan fisik lebih di utamakan. Dalam proses ini terdapat beberapa rancangan diantaranya :
       a.       Model Detail oleh Data Base  Specialist
       b.      Diagram Entity Relationship
       c.       Normalisasi
       d.      Spesifikasi Hardware/Software
       5.      Langkah Perbaikan (Stepwise Repinement) pada tahap proses ini suatu proses perancangan data base harus di pandang sebagai suatu langkah perbaikan, dimana perancangan pada setiap tahpan harus dapat di perbaiki secara progresif melalui perulangan (Interation). Langkah perbaikan harus dilakukan pada bagian akhir setiap tahapan sebelum melakukan ke tahapan berikutnya.

     By : http://ruswandyrina27.blogspot.com
             http://fitriwidiyani.blogspot.com

Rabu, 30 Agustus 2017


Komponen Komputer

Dan 
Sistem Bus Komputer

STRUKTUR KOMPUTER

Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait
 

FUNGSI KOMPUTER
¢Input Device (Alat Masukan) : Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam computer.


¢Output Device (Alat Keluaran) :  Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data.  Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
¢I/O Ports : Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistemPeralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

FUNGSI KOMPUTER
¢CPU (Central Processing Unit) : CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu;  ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.
¢Memori : Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal.  Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.

KOMPONEN UTAMA CPU
1. Arihtmetic Logikal Unit (ALU)
¢Melakukan komputasi untuk pengolahan data
¢Melakukan tugas-tugas dasat aritmatik dan
operasi  logika
2. Control Unit
¢Mengontrol perpindahan data dan instruksi ke CPU atau dari CPU
¢Mengontrol operasi ALU
¢Mendecode instruksi program dan menyediakan sinyal-sinyal kontrol yang bersesuaian
3. Register
¢Memori internal yang didesain untuk dapat menyimpan data lebih cepat dibandingkan memori utama
4. Internal Bus
¢Jalur yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara komponen utama

FUNGSI UTAMA CPU
1. Fetch Instruction (Mengambil Instruksi)
 CPU harus membaca instruksi dari memori
2. Interpret Instruction (Menterjemahkan Instruksi)
 Instruksi harus diinstruksikan untuk menentukan aksi apa
yang perlu diambil
3. Fetch Data (Mengambil Data)
Eksekusi suatu instruksi memerlukan pembacaan dari
memori atau modul I/O
4. Process Data (Mengolah Data)
Eksekusi suatu instruksi memerlukan operasi aritmatika
atau logika terhadap data
5. Write Data (Menulis Data)
Hasil eksekusi memerlukan penulisan data ke memori atau
modul I/O

SIKLUS INSTRUKSI  
¢Pengolahan yang dilakukan CPU untuk mengeksekusi sebuah instruksi
Siklus Instruksi meliputi :
1. Fetch Cycle (Siklus mengambil)
¢Mengambil instruksi yang akan dieksekusi
2. Execute Cycle (Siklus Eksekusi)
¢Melakukan operasi yang ditentukan oleh opcode instruksi
3. Interrupt Cycle (Siklus Instruksi)
¢Apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani interrup

Memory
¢Ada tiga macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer yaitu:
Register,
 
 digunakan untuk menyimpan instruksi dan data
yang sedang diproses.
Main memory,  
 
dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan
data yang akan diproses dan hasil pengolahan.
Secondary storage,
 
 dipergunakan untuk menyimpan
program dan data secara permanen.

FUNGSI KOMPUTER
¢Data Bus : Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputerKarena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini.  Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
¢Address Bus : Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data.  Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.  Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
¢Control Bus : Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.  Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel.

Bus & Sistem Interkoneksi
BUS SISTEM
Definisi:
BUS adalah sarana pengangkut / saluran yang terdapat didalam suatu microprocessor (CPU) yang menghubungkan antara Microprocessor tersebut dengan dunia luar.
Melalui sarana BUS inilah microprocessor tersebut mampu menerima data atau mengirimkan data hasil pengolahannya  keluar sistem microprocessor dan mampu untuk menghubungi peralatan peralatan pendukungnya
Pada setiap microprocessor ( CPU ) selalu terdapat 3 sistem BUS dasar yaitu :
  1. Data BUS   (bi-directional)
  2. Address BUS   (uni-directional)
  3. Control BUS   (uni-directional)

Instruction Cycle with Indirect

Note: ‘Indirect’ allows for fetching data with indirect addressing
Indirect Addressing Mode

R0 atau R1 digunakan untuk menunjukkan Destination
Address
MOV A,#30h   ; Copy immediate data 30h to Akumulator
MOV R0,#7Fh   ; Copy immediate data 7Fh ke register R0
MOV @R0,A   ; Copy the data in A to the address in R0
R0 atau R1 digunakan untuk menunjukkan Source Address
MOV R0,#7Fh   ; Copy immediate data 7Fh ke register R0
MOV @R0,#30h  : Copy immediate data 30 to address  in R0
MOV A,@R0   ; Copy the content of the address in R0 to A

Data Flow (Fetch Diagram)

CONTROL REGISTER

1.    Program Counter (PC)
¢Berisi alamat instruksi yang akan diambil
2. Instruction Register (IR)
¢Berisi alamat instruksi terakhir
3. Memory Address Register (MAR)
¢Berisi alamat penyimpanan dalam memori
4. Memori Buffer Register (MBR)
¢Berisi data yang dibaca dari memori atau yang diyliskan ke memori
  
Data Flow (Instruction Fetch)
 
¢Fetch
PC contains address of next instruction
Address moved to MAR
Address placed on address bus
Control unit requests memory read
Result placed on data bus, copied to MBR, then to IR
Meanwhile PC incremented by 1 (or more)

Bus & Sistem Interkoneksi 
Data BUS :
1. Sebagai sarana pengangkut data antara CPU dan komponen  
    pendukungnya.
2. Jumlah Data Bus menyatakan lebar jejak data pada CPU atau jumlah data
    bit instruksi yang mampu diambil persatuan waktu.
3. Data Bus biasanya digunakan sebagai taksonomi dari microprocessor yang
    bersangkutan.
Address BUS :
1.Sebagai sarana pembawa alamat dari microprocessor ke komponen
     pendukungnya.
2. Setiap komponen pendukung didalam sistem komputer harus mempunyai alamat yang UNIQUE.
3. Jumlah dari Address Bus menyatakan jumlah komponen pendukung yang mampu dialamati oleh microprocessor yang bersangkutan.
Bus & Sistem Interkoneksi
Control BUS :
Sebagai sarana pembawa signal kontrol antara microprocessor dan peralatan pendukung didalam kesinambungan komunikasi antara bagian pada sistem komputer tersebut.
Control Signal digunakan pada sistem
komputer :
Memory Write ( ® )
Memory Read (¬ )
I/O Write ( ®)
I/O Read (¬)
Transfer ACK ( ® )
Bus Request ( ¬ )
Bus Grant ( ® )
Interrupt Request ( ¬ )
Interrupt ACK ( ® )
Reset ( ¬ )
Clock
Bus & Sistem Interkoneksi 
Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen komponen dasar seperti : CPU, memori dan I/O,  yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya.
Kumpulan lintasan lintasan yang saling menghubungkan berbagai modul modul tersebut dikenal dengan nama struktur interkoneksi
Ada 3 Jenis  jenis transfer data seperti berikut ini :
  1. CPU « Memori
  2. CPU « I/O
  3. I/O « Memori (DMA operation)
Selain itu ada 3 jenis Interkoneksi dalam komputer:
  1. CPU Interconnection
  2. Memory Interconnection
  3. I/O Interconnection
 
Bus & Sistem Interkoneksi
a. CPU Interconnection
 
b. Memory Interconnection  
 
c. I/O  Interconnection
 
Arsitektur Bus Sistem dalam sebuah
komputer


Kelemahan Bus Sistem
Apabila banyak terdapat perangkat I /O atau sistem memory yang dihubungkan ke BUS Data maka akan dapat menurunkan kinerja dari sistem keseluruhan, hal ini dikarenakan :
¨Timbulnya propagation  delay
¨Timbulnya permasalahan kemacetan (Bottleneck)
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah beberapa arsitektur Bus dasar dengan tujuan untuk meningkatkan effisiensi sistem.
Ada 2 Jenis Teknologi Bus Sistem 
  1. Traditional Bus   : ISA-BUS
  2. High Speed Bus  : PCI-BUS
 
Traditional Bus (ISA-BUS)
Sifat2:
1.Peripheral High-Speed (network, SCSI, Video, Graphic) dengan
   Peripheral  Low- Speed dikoneksikan pada expansion bus yang sama ,
   sehingga kinerja bus tidak optimal.
2. Beban Bus sistem sangat berat, shg kinerjanya lambat
3. Traditional Bus ini merupakan sistem bus tunggal (Single Bus system)
    Yang populer diterapkan pada jenis IBM-PC : 8088  , era tahun 80’an
 
Diagram Traditional Bus
High Speed Bus
Sifat-Sifat
1.High Speed Bus , yaitu bus berkecepatan tinggi untuk koneksi peripheral berkecepatan tinggi : Video, Graphic , Network, SCSI
2.Expansion Bus , yaitu bus berkecepatan rendah untuk koneksi peripheral berkecepatan rendah , seperti: Modem, Fax , Serial
3.Beban Sistem Bus menjadi lebih ringan sehingga kinerjanya menjadi lebih cepat.
4.High Speed bus merupakan jenis bus ganda (multi bus)
5.Contoh : PCI - BUS
 
Diagram High Speed  Bus
 
 
Elemen – elemen pada sistem perancangan Bus :
1. Jenis Bus
  Decicated
  Sifat: - Data Bus dan Address Bus memiliki Jalur terpisah
           - Rancangan lebih mahal
          - Kecepatan transfer data lebih tinggi
  Multiplexed
  Sifat: - Jalur Data dan Address dijadikan satu 
           - Rancangan Lebih Murah
                       - Kecepatan transfer data lebih lambat
2. Metoda arbitrasi
  Tersentralisasi
  Terdistribusi 
3. Timing
  Synchronous
  Asynchronous
4. Lebar Bus
  Address
  Data
5. Type data transfer
  Write
  Read
  Read modify write
  Read after write
  Block
 
BUS - PCI
Peripheral Component Interconnection
Dikeluarkan oleh Intel sebagai public domain
32 atau 64 bit
50 Jalur
Jalur Bus PCI (Optional)
Interrupt lines
  * Not shared
Cache support
64-bit Bus Extension
  * Additional 32 lines
  * Time multiplexed
  * 2 lines to enable devices to agree to use 64-bit transfer
JTAG/Boundary Scan
  * For testing procedures